9.11.2011

Motivasi



Sabtu, 10 September 2011 Seminar sekaligus kegiatan OKK pertam  yang diadakan di ruang serbaguna STIKOM Surabaya. Dengan moderator Bapak Bambang Hariadi dan dibantub panitia kakak KS. Menurut beliau Motivasi memiliki kata dasar motif yang berarti dorongan. Dan jika diartikan dalam keseluruhan Motivasi adalah suatu upaya yang tinggi kearah pencapaian tujuan organisasi.
Motivasi memiliki beberapa kunci penting, diantaranya ;
1.       Intensity : Adanya upaya yang keras untuk mencoba.
2.       Direction : Mempunyai tujuan yang kuat.
3.       Persistence : Terus mencoba dan latihan.
Ada beberapa teori tentang motivasi diantaranya ;


A.      Heararchy Of Needs Theory (Maslow)
Menurut Maslow motivasi didasarkan oleh beberapa tingkatan, diantaranya :
1.       Physiologi
Motivasi yang didasarkan atas kebutuhan dasar/kebutuhan pokok manusia.
2.       Safety
Motivasi yang didasarkan atas rasa aman sebuah individu.
3.       Social
Motivasi yang didasarkan atas rasa bersosialisasi.
4.       Esteem
Motivasi yang didasarkan akan keberhasilan yang dicapai.
5.       Self-Actualization
Motivasi yang didasarkan aktualisasi diri.
                Teori di atas merupakan suatu tingkat yang harus dipijak satu-persatu untuk naik ke tingkat tertinggi. Dan apabila telah mencapainya, hal itu berarti orang tersebut tidak membutuhkan motivasi. Karena orang tersebut telah mempunyai motivasi yang tinggi.
  1. ERG Theory (Clayton Alderper)
Inti dari teori dari Clayton Alderper hampir sama dengan Maslow akan tetapi teori Clayton mengelompokkan teori maslow ke dalam 3 bagian dari teorinya.
Theory Claytontersebut, yaitu;
  1. Keberadaan (Exsistence) : kebutuhan dasar/kebutuhan pokok
  2. Hubungan (Relatedness) : rasa aman dan rasa bersosialisasi.
  3. Pertumbuhan (growth) : keberhasilan yang dicapai dan aktualisasi diri
  1. Theori X dan teori Y (Dougles MCGregor)
Teori  X : dikelompokkan pada orang yang tidak suka bekerja dan harus diperintah untuk bekerja.
Contoh : kuli dan buru kerja.
Teori Y : Dikelompokkan kepada orang yang memiliki tingkat kerja tinggi.
contohnya : mahasiswa dan aktivis.
                Dari teori di atas menunjukkan bahwa kebutuhan merupakan pemicu untuk motivasi itu ada. Selain itu kita juga memiliki dasar-dasar untuk motivasi.
                Dasar –dasar untuk motivasi :
  • Selalu berfikiran positif.
  • Beranggapan bahwa dia melakukan suatu hal bukan hanya untuk dirinya sendiri.
  • Melakukan untuk dunia.
  • Harus berfikir luas.
  • Dan berfikir realistis.
* Kesimpulannya : Setiap kegiatan didasarkan oleh motivasi dan sebaik – baiknya motivasi adalah otivasi yang tumbuh dari dalam diri kita sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar