Sabtu, 10 September 2011 Seminar sekaligus kegiatan OKK pertam yang diadakan di ruang serbaguna STIKOM Surabaya. Dengan moderator
Bapak Bambang Hariadi dan dibantub panitia kakak KS. Menurut beliau Motivasi memiliki kata dasar motif yang berarti dorongan. Dan jika diartikan dalam keseluruhan Motivasi adalah
suatu upaya yang tinggi kearah pencapaian tujuan organisasi.
Motivasi memiliki beberapa kunci penting, diantaranya ;
1. Intensity
: Adanya upaya yang keras untuk mencoba.
2. Direction
: Mempunyai tujuan yang kuat.
3. Persistence
: Terus mencoba dan latihan.
Ada beberapa teori tentang motivasi diantaranya ;
A. Heararchy
Of Needs Theory (Maslow)
Menurut Maslow motivasi didasarkan oleh
beberapa tingkatan, diantaranya :
1. Physiologi
Motivasi yang didasarkan atas kebutuhan dasar/kebutuhan pokok manusia.
2. Safety
Motivasi yang didasarkan atas rasa aman sebuah individu.
3. Social
Motivasi yang didasarkan atas rasa bersosialisasi.
4. Esteem
Motivasi yang didasarkan akan keberhasilan yang dicapai.
5. Self-Actualization
Motivasi
yang didasarkan aktualisasi diri.
Teori
di atas merupakan suatu tingkat yang harus dipijak satu-persatu untuk naik ke tingkat
tertinggi. Dan apabila telah mencapainya, hal itu berarti orang tersebut tidak
membutuhkan motivasi. Karena orang tersebut telah mempunyai motivasi yang
tinggi.
- ERG Theory (Clayton Alderper)
Inti dari teori dari Clayton
Alderper hampir sama dengan Maslow akan tetapi teori Clayton mengelompokkan
teori maslow ke dalam 3 bagian dari teorinya.
Theory Claytontersebut, yaitu;
- Keberadaan (Exsistence) : kebutuhan dasar/kebutuhan pokok
- Hubungan (Relatedness) : rasa aman dan rasa bersosialisasi.
- Pertumbuhan (growth) : keberhasilan yang dicapai dan aktualisasi diri
- Theori X dan teori Y (Dougles MCGregor)
Teori X : dikelompokkan pada orang yang tidak suka
bekerja dan harus diperintah untuk bekerja.
Contoh : kuli dan buru kerja.
Teori Y : Dikelompokkan kepada
orang yang memiliki tingkat kerja tinggi.
contohnya : mahasiswa dan aktivis.
contohnya : mahasiswa dan aktivis.
Dari
teori di atas menunjukkan bahwa kebutuhan merupakan pemicu untuk motivasi itu
ada. Selain itu kita juga memiliki dasar-dasar untuk motivasi.
Dasar
–dasar untuk motivasi :
- Selalu berfikiran positif.
- Beranggapan bahwa dia melakukan suatu hal bukan hanya untuk dirinya sendiri.
- Melakukan untuk dunia.
- Harus berfikir luas.
- Dan berfikir realistis.
0 komentar:
Posting Komentar